Penyebaran virus Corona yang kian masif di Indonesia, berdampak serius dan menekan perekonomian Indonesia. Presiden RI, Joko Widodo menghimbau masyarakatnya untuk berdiam diri di rumah termasuk juga para pengusaha. Perusahaan besar layaknya Google, Microsoft, Facebook dan banyak lainnya menerapkan sistem work from home untuk mengantisipasi penyebaran virus pandemi ini. Jangankan perusahaan besar, usaha kecil dan menengah juga sangat rentan terkena hantaman virus Corona. Presiden Joko Widodo meminta realokasi APBN dan APBD ke tiga bidang, UKM salah satunya. Dengan tujuan agar UKM bisa terus produktif dan menghindari PHK. Mengingat perekonomian Indonesia sangat bergantung pada sektor UKM, para pengusaha diimbau untuk tetap optimis dan bertahan di tengah krisis ekonomi global. Lalu, bagaimana cara UKM itu sendiri mempertahankan bisnisnya? Direktur utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata melalui postingan Instagram Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM) membagikan 10 tips untuk bisnis Anda.
Tinjau ulang proses bisnis
Pertama yang harus dilakukan adalah menghitung efisiensi perusahaan Anda, perlukah proses bisnis yang baru?
Identifikasi kebutuhan basis pelanggan
Coba lakukan riset apakah saat ini basis pelanggan masih relevan? Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi basis pelanggan baru. Kalau memang perlu lakukan diversifikasi atau pivot basis pelanggan. Pivot adalah sebuah aktivitas pengembangan bisnis dengan mengubah model bisnis, namun visi bisnis tetap dipertahankan.
Sederhanakan bisnis proses
Selanjutnya temukan dan tentukan bisnis inti Anda. Anda bisa fokus untuk terus bergerak pada bisnis inti. Jangan mencoba untuk mengembangakan berbagai produk yang malah membuat bisnis anda tidak fokus, buat lebih sederhana!
Terapkan ekonomi efek gelombang
Di tengah kondisi yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi mobilisasi, mulailah berjualan ke basis pelanggan terdekat secara tepat bertahap dan berkelanjutan, mulai dari keluarga, lingkungan RT/RW, Kecamatan, Kota hingga Regional.
Model bisnis cash flow positif ketimbang margin
Di mode bertahan saat ini yang penting adalah cash flow, kenapa? Supaya bisa mempertahankan karyawan dan pembayaran beban operasional bisa terus berjalan. Untuk itu penting bagi Anda menjaga kondisi cash flow agar tetap stabil. Pengelolaan cash flow yang baik akan menghidupkan bisnis Anda.
Tinjau ulang, seleksi dan tawarkan produk
Jika perusahaan Anda memproduksi bermacam produk, pilih produk lama yang mudah terjual. Atau ciptakan produk baru yang mudah terjual, sederhanakan klasifikasi dari semua produk yang Anda miliki.
Digitalisasi katalog untuk disebarkan
Buat katalog produk yang paling mudah untuk di-share. Katalog yang dibuat harus sederhana jelas dan informatif. Untuk memudahkan pelanggan memesan produk Anda, buatlah cara pemesanan yang sederhana.
Atur prioritas stok barang
Setelah memilih produk yang paling laku, pastikan ketersediaan produk tersebut. Ingat untuk fokus pada stok barang dengan permintaan dan kebutuhan pasar yang tinggi.
Ajak semua karyawan jadi sales digital
Menghadapi kondisi darurat seperti ini, usaha kolektif untuk bersama menjual produk unggulan sangat dianjurkan. Digital marketing bisa menyelamatkan UKM Anda, manfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk UKM Anda. Ajak semua karyawan untuk berpartisipasi mempertahankan bisnis, ciptakan kesadaran kalau UKM yang sehat dan tetap bertahan akan berdampak pada perekonomian karyawan juga.
Beri insentif untuk karyawan terbaik
Demi mempertahankan karyawan, hargai setiap karyawan dengan kinerja tinggi, beri mereka reward untuk setiap usaha dalam situasi bertahan ini. Jangan lupa tetap konsen pada kesehatan dan keselamatan kerja karyawan agar terhindar dari wabah Corona.
Itu tadi 10 cara mempertahankan UKM Anda di tengah hantaman wabah Corona. Diharapkan tips ini bisa membantu para pengusaha untuk bisa melewati krisis ekonomi akibat virus pandemi ini. Tetap optimis dan rencanakan strategi yang efektif untuk keberlangsungan hidup UKM di Indonesia. Temukan kandidat muda terbaik untuk bergabung di perusahaan Anda bersama TopKarir, hubungi kami di sini. Tips-tips karir lainnya seputar HR bisa Anda temukan di Ruang HR TopKarir.