Perkembangan digital marketing semakin meningkat didukung dengan penggunaan teknologi yang inovatif. Dengan perubahan tersebut, bisnis-bisnis mulai berpindah ke internet advertising untuk menarik konsumen yang potensial. Internet advertising didukung oleh mobile, social, dan programmatic yang terus mendorong pertumbuhan internet advertising secara pesat. Lalu bagaimanakah digital marketing di masa depan?
Berikut adalah empat prediksi masa depan digital marketing:
- Cost increases
Biaya untuk digital marketing saat ini cukup rendah dibandingkan dengan bentuk traditional marketing lainnya seperti iklan TV, radio, koran, dan billboard. Perusahaan mulai memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, untuk mendapatkan awareness dan revenue tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Hal ini dilakukan karena semakin banyak bisnis yang mulai menggunakan digital marketing. Sebagian besar generasi milenial yang lahir pada era digital mulai terbiasa dengan digital advertising dibandingkan dengan traditional advertising, sehingga pergeseran bisnis perlu beralih ke digital marketing. Tetapi untuk dapat memaksimalkan penggunaan platform-platform digital, dibutuhkan biaya yang lebih sehingga pada akhirnya akan meningkatkan biaya advertising.
- More videos
Sebagian besar online digital marketing platforms telah menggunakan iklan video untuk meningkatkan keberhasilan online advertising campaigns. Trend ini kemudian akan meningkat karena video diharapkan dapat benar-benar mendominasi dunia pemasaran dalam waktu yang singkat. Ketika video telah menjadi bagian yang integral dari strategi pemasaran, masa depan akan dipenuhi oleh iklan bergerak yang interaktif, singkat, dan sangat menghibur.
- Going mobile
Jumlah orang yang menggunakan smartphone untuk melakukan kegiatan pembelian dan pencarian telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Digital marketers akan merancang cara untuk secara khusus menargetkan pengguna smartphone, dari mobile optimization ke on-the-go apps yang dirancang untuk mobile. Revolusi dari smartphone tersebut mendukung berkembangnya digital marketing.
Untuk menghadapi dunia digital yang dinamis saat ini, perusahaan perlu untuk memberikan fokus yang lebih terhadap digital marketing. Menurut Capgemini Consulting, pada tahun 2013 terdapat 90% perusahaan di seluruh dunia memiliki pengetahuan yang kurang dalam digital skills (dan terus meningkat!). Hal ini dapat menjadi hambatan bagi perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor. Perusahaan perlu untuk memiliki karyawan yang memiliki pengetahuan dan skills di bidang digital marketing.
Permintaan terhadap tenaga kerja digital marketing lebih banyak daripada jumlah yang tersedia. Sehingga perusahaan perlu untuk memasang strategi dalam merekrut digital marketer yang sesuai dengan posisi dan kualifikasi yang diperlukan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.
Cara yang dapat membantu perusahaan untuk merekrut digital marketer yang tepat salah satunya dengan melihat digital skills yang dimiliki kandidat. Untuk mengukur dan mengetahui digital marketing skills adalah dengan melalui digital marketing assessment dari Yscore. Yscore adalah online assessment untuk mensertifikasi digital marketing skills yang dimiliki oleh tenaga kerja. Informasi lebih lanjut mengenai Yscore dapat diakses di bit.ly/topkarir30