JabarJawara.id JabarJawara.id

4 Jenis Investasi Minim Modal yang Bisa Jadi Pilihan First Jobber

4 Jenis Investasi Minim Modal yang Bisa Jadi Pilihan First Jobber | TopKarir.com
24 MAR 2021 20:18 SEPUTAR KARIR 4838 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 0 KALI DIBAGIKAN

 

Halofina - Dalam perencanaan keuangan, investasi sangat penting untuk keberhasilan kita untuk mencapai berbagai tujuan keuangan (financial goals), karena investasi bisa mempercepat proses pengumpulan dana untuk kuliah S2, menikah, atau memiliki rumah impian.

 

Sayangnya saat mendengar kata “investasi” biasanya membuat orang membayangkan modal besar yang jumlahnya sampai puluhan atau ratusan juta, sehingga investasi terkesan hanya untuk orang yang memiliki uang banyak.

 

Padahal investasi sendiri bisa dilakukan dengan sangat minim, bahkan mulai dari Rp. 10.000 kalian sudah bisa investasi. Nah tentunya sebagai first jobber yang mungkin penghasilannya masih terbatas, 4 jenis investasi minim modal ini bisa dijadikan pilihan.

 

 

Investasi Reksadana

Reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap sangat cocok untuk kamu yang baru masuk ke dunia investasi. Secara historis, pergerakannya hampir selalu stabil dari tahun ke tahun.

 

Terdapat beberapa jenis reksadana yang bisa kamu beli, mulai dari resikonya kecil seperti reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Hingga yang resikonya besar seperti reksadana campuran dan reksadana saham yang cenderung fluktuatif.

 

Bagi pemula, sangat disarankan memulainya dari reksadana pasar uang yang cenderung konservatif. Pastinya kamu cuma butuh modal Rp. 10.000 untuk bisa mulai berinvestasi di produk reksadana. Nah untuk memulainya, kamu berinvestasi reksadana melalui fitur Smart Saving Aplikasi Halofina.

 

 

Investasi Saham

Membeli saham sebuah perusahaan berarti memiliki sebagian kecil perusahaan tersebut. Jika kinerja perusahaannya baik, maka nilai saham yang kamu beli kemungkinan akan naik. Selisih antara harga beli dan jual tersebutlah yang menjadi keuntunganmu dalam berinvestasi saham.

 

Sebagai contoh, kalau kamu membeli 1 lot saham di harga Rp. 500.000, lalu bulan depan harganya naik menjadi Rp. 550.000 maka kamu keuntungan (capital gain) yang kamu dapatkan adalah Rp. 500.000 jika sahamnya dijual.

 

Perlu kalian ingat, jika investasi di saham ini sangat fluktuatif dan tingkat resikonya tinggi, dengan demikian kalian harus benar-benar paham mengenai instrumen investasi ini. Bagi yang mau memulai investasi di saham, beberapa broker memperbolehkan kamu membuka rekening saham dengan modal awal Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000.

 

 

Investasi Emas

Emas merupakan investasi yang cukup popular di masyarakat. Selain dalam bentuk perhiasan, investasi emas saat ini umumnya dilakukan dengan cara membeli emas bentuk fisiknya langsung. Dengan perkembangan teknologi, investasi emas kini bisa dilakukan secara online, salah satunya melalui Pasar Produk Aplikasi Halofina.

 

Sama seperti saham yang cenderung fluktuatif, kamu membeli emas dengan harapan nilainya akan naik suatu hari nanti, karenanya biasanya orang membeli emas untuk investasi jangka panjang. Sebaiknya kamu pelajari dulu tren harga emas beberapa tahun terakhir dan apa-apa saja yang menyebabkan harga emas bergerak. Investasi emas melalui aplikasi Halofina bisa dimulai dengan modal Rp. 10.000 saja.

 

 

Investasi Properti

Loh bukannya investasi properti membutuhkan modal yang sangat besar ya? kalau investasinya sendiri sih betul, tapi jangan salah karena sekarang sudah banyak perusahaan yang menyediakan jasa investasi properti dengan sistem patungan (crowdfunding).

 

Jadi alih-alih membeli properti sendiri, kamu membelinya dengan cara patungan bersama investor-investor lain. Nah nanti keuntungan yang dihasilkan dari properti itu dibagikan ke semua investor. Salah satu penyedia jasa investasi crowdfunding properti bahkan menawarkan investasi dengan modal Rp. 100.000. Sangat terjangkau, kan?

 

Nah sekarang sudah tidak alasan bagi kamu untuk menunda investasi karena kendala modal, karena faktanya beberapa instrumen investasi yang dijelaskan tidak membutuhkan modal besar, bahkan sangat minim. Sebelum memulai investasi pastikan kamu sudah memahami produk juga resikonya ya, juga pastikan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan supaya terhindar dari investasi bodong.

Cari tau tips-tips dan informasi lainnya yang bermanfaat buat kamu di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang ya!

 

Content Provided by:

Halofina


  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.