Pada saat mengikuti proses rekrutmen pada perusahaan tentunya kamu akan dihadapkan pada proses psikotes, dalam proses psikotes ini kamu akan dihadapkan dengan berbagai jenis tes mulai dari tes angka hingga tes psikotes gambar. psikotes gambar dilakukan agar para rekrutmen mengetahui mengenai pola pikir, pola perilaku, hingga karakteristik dan juga sifat pelamar kerja.
Nantinya pada tes ini akan menjadi salah satu pertimbangan bagi para HRD untuk bisa menerima ataupun menolak lamaran kerja kamu, dalam proses rekrutmen ini ada beberapa tes yang digunakan salah satunya adalah tes gambar, bagi kamu yang ingin mengetahui apa saja jenis psikotes gambar yang sering muncul pada proses rekrutmen kamu bisa menyimak pembahasan selengkapnya pada artikel ini.
5 Jenis Psikotes Gambar Pada Proses Rekrutmen
Draw-a-person test (DAP)
Jenis psikotes gambar yang pertama yang sering muncul pada proses rekrutmen adalah jenis psikotes gambar draw a person (DAP) singkatnya jenis psikotes gambar ini adalah psikotes gambar orang, Dalam tes ini akan meminta kamu untuk menggambar seseorang pada selembar kertas yang telah disediakan.
Tes psikotes gambar orang ini pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog berkebangsaan Amerika yaitu yang bernama Karen machover pada Tahun 1948, pada awalnya tes Ini digunakan hanya sebagai teks tambahan untuk intelegensi stanford-Binet.
Akan tetapi para ahli psikologi segera menyadari dari kegunaan tes gambar ini dalam berbagai aspek mulai dari untuk melihat gambaran intelegensi, kepribadian, hingga melihat kecenderungan stres seseorang. Oleh karena itu tes psikologi gambar orang ini saat ini banyak digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti proses rekrutmen dan juga proses diagnosa psikologi klinis.
Tree-Drawing test (tes Baum)
Jenis psikotes berikutnya adalah psikotes gambar pohon atau Tree drawing test, sama seperti tes DAP pada teh sini juga kamu diminta untuk menggambar namun kali ini kamu diminta untuk menggambar sebuah pohon dalam selembar kertas yang sudah disediakan.
Selain itu terkadang juga psikolog akan memintamu untuk menuliskan esai singkat mengenai pohon yang telah kamu gambar tersebut, tes psikotes yang dikenal dengan tes Baum ini dikembangkan oleh seorang konselor bimbingan kejuruan dari Swiss Charles Koch pada tahun 1952.
Menurut National Library Of Medicine, tes ini banyak digunakan untuk menilai kepribadian seseorang, dan hasil penilaian kepribadian inilah yang nantinya akan digunakan oleh para rekruter untuk mempertimbangkan para pelamar kerja.
Tes House-Tree-Person (HTP)
Selanjutnya adalah tes house tree person atau bisa disingkat HTP, dalam proses psikotes gambar ini kamu nantinya akan diminta untuk menggambar rumah, pohon dan juga seseorang.
Tes HTP ini pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog asal Amerika serikat yang bernama John buck pada Tahun 1948, dalam tes psikotes yang menggambar sosok manusia ataupun orang akan digunakan sebagai tes kepribadian proyektif, dan untuk gambar rumah dan juga pohon akan memberikan informasi yang relevan mengenai fungsi kepribadian seseorang itu sendiri.
Tes Wartegg
Selanjutnya adalah psikotes gambar jenis tes wartegg, tes ini akan sering kamu jumpai pada saat mengikuti proses rekrutmen. Tes wartegg pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog asal Austria Jerman yang bernama Ehrig Wartegg antara tahun 1920 hingga 1930.
Berbeda dengan beberapa tes psikotes sebelumnya yang menyuruh kamu untuk menggambar pohon ataupun orang, pada tes ini kamu akan diberikan selembar kertas yang sudah berisikan 8 kotak yang gambar masing-masingnya berbeda. Nantinya kamu akan diminta untuk melengkapi gambar tersebut tanpa harus menorehkan apapun di luar kota, hasil tes ini nantinya akan digunakan dalam menilai beberapa aspek psikologi mulai dari intelegensi serta kepribadian dan juga produktivitas kamu.
Tes Logika Gambar Deret
Jenis tes psikotes yang sering muncul dalam proses rekrutmen berikutnya adalah tes logika gambar deret, biasanya pada tes ini akan ada soal psikotes gambar yang akan kamu kerjakan untuk mengukur potensi kerja kamu lebih lanjut.
Tes ini juga merupakan bagian dari tes aptitude yang digunakan oleh para rekrutmen untuk mengukur potensi kerja kamu dan menilai beberapa hal yaitu antara lain:
- Kemampuan analisa
- Kemampuan mengambil keputusan
- Kemampuan penalaran logis dan abstrak
- Kemampuan memecahkan masalah
- Kemampuan berpikir kritis
Pada umumnya tes ini selalu dilakukan bersamaan dengan jenis-jenis tes aptitude lainnya seperti tes penalaran numerik, verbal, spasial, dan juga tes lainnya.
Itu dia beberapa jenis psikotes gambar yang sering dipakai pada proses rekrutmen, selain psikotes gambar ada berbagai jenis tes lainnya yang akan kamu lalui saat mengikuti proses rekrutmen ini, Namun kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengikuti berbagai informasi seputar karir untuk membantumu dalam proses rekrutmen melalui TipsKarir.
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi mengenai lowongan pekerjaan kamu juga bisa mengunjungi TopKarir untuk mendapatkan berbagai jenis lowongan pekerjaan impianmu.