Dewasa ini, profesi freelance atau pekerja lepas cukup digandrungi banyak kalangan terutama generasi milenial dan Z. Tawaran waktu kerja yang fleksibel dan kebebasan bekerja di mana saja menyebabkan profesi freelance tak lagi menjadi pekerjaan sekunder atau sampingan.
Apalagi didukung dengan kemajuan teknologi dan internet yang semakin menambah kepraktisan seorang freelancer. Penawaran yang cukup menggiurkan di tengah persaingan ketat para pencari kerja.
Sayangnya, profesi satu ini masih kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Ketiadaan kontrak jangka panjang dan frekuensi proyek yang tidak tentu memang berpengaruh pada jumlah penghasilan yang didapat oleh freelancer.
Meski begitu, pekerjaan ini sebenarnya tidak kalah menjanjikan dari penghasilan para pekerja tetap. Beberapa pekerjaan freelance di bawah ini bahkan bisa dijadikan pemasukan tetap.
Baca juga: Mengenal Freelance: Kerja Fleksibel Tanpa Harus Ngantor
1. Programmer dan Software Development
Pekerjaan freelance dengan gaji tinggi yang pertama adalah programmer dan pengembang perangkat lunak. Bagaimana tidak, kedua pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang cukup sulit untuk dikuasai oleh semua orang.
Oleh karena itu, cukup sulit pula menemukan programmer yang handal. Itu mengapa seorang programmer tetap dibayar mahal meski hanya berstatus freelance.
Tak heran programmer James Knight, rela melepas statusnya sebagai pekerja tetap di Google dan memilih menjadi freelancer. Kini ia mampu memperoleh lebih dari 1.000 USD atau setara Rp 14 juta per jam dengan menjadi programmer dan software development freelance.
2. Desain dan Pengembangan Web
Pekerjaan freelance kedua dengan bayaran tinggi masih datang dari dunia IT yakni desain dan pengembangan web. Berdasarkan laporan data statistik UpWork, PHP development atau pengembangan PHP menjadi keahlian paling laris di tahun 2015. Dan desain web berada di posisi ke-7 saat itu.
Boleh dikatakan, permintaan untuk desainer web memang banyak. Tapi penting untuk diketahui, saat ini industri web freelance semakin ramai. Mengingat kini mempelajari ilmu desain web dan mengembangkan web tergolong mudah.
3. Content Writer
Siapa bilang menulis itu mudah dan murah? Nyatanya tidak semua orang bisa membuat tulisan yang berkualitas.
Penulis konten saat ini memiliki harga jual yang tinggi. Selain media publishing, kini banyak perusahaan yang menerapkan strategi Inbound marketing atau memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan membuat konten guna memasarkan produk dan jasa.
Strategi pemasaran seperti ini dilakukan oleh SEO. Tujuannya agar sebuah produk atau brand dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen. Selain lebih tahan lama, strategi pemasaran seperti ini juga tidak membutuhkan biaya besar seperti memasang iklan di televisi.
Walau memang membuat tulisan berkualitas tidak mudah, namun keahlian ini sangat memungkinkan untuk dipelajari. Banyak membaca dan menulis, juga yang terpenting adalah ide kreatif dan brilian agar tulisanmu semakin 'mahal'.
Baca juga: Kamu Wajib Tau Kelebihan & Kekurangan Bekerja Freelance
4. Copywriter
Judulnya masih sama-sama 'menulis', namun copywriter dan content writer punya tanggung jawab yang berbeda. Copywriter dikhususkan untuk menulis konten-konten halaman web, deskripsi produk, layanan dan masih banyak lagi.
Tarif copywriter freelance tergantung pada tingkat pengalaman dan keterampilan masing-masing penulis. Linda Formichelli, seorang copywriter berpengalaman di Amerika Serikat, kini mengantongi tarif sebesar 250 USD atau setara Rp3,5 juta per jam.
Lihat saja daftar copywriter teratas di UpWork, rata-rata dari mereka dibayar 15-100 USD atau setara Rp 200 ribu - Rp1 juta per jam untuk pekerjaan ini.
5. Editor Video
Kebutuhan akan seorang video editor meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi dengan hadirnya sejumlah platform digital yang memberikan wadah untuk para content creator seperti YouTube, Facebook, Instagram, TikTok dan masih banyak lagi.
Walau kini semua orang bisa merekam dan mengedit video secara mandiri, keberadaan editor video tetap sangat dibutuhkan guna menciptakan konten yang lebih berkualitas dan menarik.
Di Amerika Serikat, editor video freelance bisa menghasilkan sekitar 72 ribu USD per tahun atau setara Rp 1 miliar. Sementara, editor berpengalaman bisa memperoleh pendapatan yang lebih fantastis yakni sebesar 122 ribu USD per tahun atau setara Rp1,7 miliar.
6. Penerjemah
Bagi Anda yang fasih berbahasa asing bisa memanfaatkan waktu luang dengan menjadi penerjemah. Profesi ini bisa dijadikan pekerja sampingan untuk menambah pemasukan.
Banyaknya perusahaan multinasional yang masuk ke Tanah Air, tentu kesempatan bagi para penerjemah semakin terbuka lebar. Tanggung jawab seorang penerjemah pun beragam.
Mulai dari menerjemahkan buku, film, artikel atau kebutuhan lain yang diminta klien termasuk menjadi interpreter dalam meeting dengan negara lain. Soal penghasilan jangan ditanya, seorang penerjemah bisa dibayar berdasarkan durasi dan jumlah halaman yang ia terjemahkan.
Baca juga: 7 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Freelance Pemula
7. Desain Grafis
Pekerjaan freelance terakhir yang juga memiliki pendapatan menjanjikan adalah desain grafis. Kebutuhan akan seorang desain grafis meningkat belakangan ini.
Profesi ini bahkan menempati posisi ke-2 di UpWork untuk kategori keahlian yang paling dicari. Seorang desain grafis bisa memperoleh bayaran hingga 85 USD atau setara Rp1,1 juta per jamnya.
Sama seperti penulis, desainer grafis juga dibutuhkan oleh hampir semua jenis perusahaan. Mendesain logo, ikon, ilustrasi, banner dan sejenisnya menjadi tanggung jawab seorang desainer grafis.
Menggiurkan bukan tawaran pekerjaan freelance di atas? Waktu kerja yang fleksibel dan tidak terikat aturan kantor tapi memperoleh penghasilan yang fantastis. Selamat mencoba!
Kalau kamu ingin memulai karirmu, yuk daftar di TopKarir sekarang! kamu bisa mendapatkan info lowongan kerja terbaru, lowongan freelance, Ikut Test Minat dan Bakat untuk melihat apa potensi yang kamu punya, lalu ada lowongan kerja freshgraduate, magang, dan juga TopKarir klinik yang memungkinkan kamu bisa konsultasi dengan para ahli di bidangnya terkait karirmu, dan juga ada pelatihan online TopEdu untuk meningkatkan skill kamu.