Walau sama sama membuat konten, ternyata content creator, content writer, dan copywriter, merupakan jenis pekerjaan yang berbeda. Internet yang semakin besar serta media sosial yang semakin berkembang, ketiga pekerjaan ini bisa menjadi salah satu jenis pekerjaan yang paling dibutuhkan untuk saat ini.
Namun walau begitu ternyata masih ada yang salah kaprah dan belum memahami ketiga jenis pekerjaan ini. Pada dasarnya Content creator adalah mereka yang bertanggung jawab atas pembuatan konten di media digital, berupa foto dan video. Biasanya mereka yang bekerja sebagai posisi ini lebih berfokus kepada sisi visual sebuah konten.
Sedangkan, untuk content writer dan copywriter, merupakan jenis pekerjaan yang berfokus kepada tulisan di sebuah media. Walau sama-sama bertanggung jawab terhadap konten tulisan namun tujuan kedua tulisan pekerjaan ini memiliki fungsi yang berbeda. Content writer biasanya berfungsi untuk mendeskripsi, sedangkan copywriter berfungsi untuk persuasi.
Memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda, namun ketiga jenis pekerjaan ini memiliki hal yang bisa disamakan, yaitu untuk menggaet engagement dan trafik ke media tertentu. Baik itu portal berita, media sosial, hingga website tertentu, ketiga jenis pekerjaan ini menjadi tulang punggung agar banyak orang bisa berinteraksi dan menikmati konten yang dihasilkan.
Baca Juga: Profesi Menjanjikan Buat Kamu yang Tertarik di Bidang Kecantikan
Perbedaan Content Creator, Content Writer, dan Copywriter
Nah kalau kamu masih bingung, berikut ini merupakan perbedaan content creator, content writer, dan copywriter.
Content Creator
Jika diartikan ke Bahasa Indonesia, content creator memiliki makna pembuat konten. Mereka yang bekerja sebagai pembuat konten tentu harus memiliki sisi kreatif yang kuat. Selain itu dibutuhkan juga ketangkasan yang mumpuni dalam menghasilkan konten yang menarik. Semakin menarik sebuah konten, tentu semakin besar pula antusias penikmat.
Dibandingkan dengan content writer dan copywriter, pekerjaan content creator biasanya lebih luas cakupannya. Mulai dari media visual seperti foto dan video, hingga ke desain grafis dan visual. Namun tidak jarang ketiga pekerjaan ini saling bekerja sama dalam membuat sebuah konten.
Selain itu, konten yang dihasilkan jenis pekerjaan ini, biasanya dimuat di media sosial dengan cakupan yang lebih luas dan tidak terbatas hanya di media tulis. Konten video biasanya bisa dibuat untuk media sosial Youtube, sedangkan konten foto atau video yang lebih pendek bisa di-post untuk Instagram.
Tidak hanya kreatif dalam menghasilkan konten, jenis pekerjaan ini juga menuntut kamu untuk paham menggunakan banyak tools yang mendukung untuk memproduksi konten. Selain itu, diperlukan pemahaman brand dan target pasaran, sehingga konten yang dihasilkan lebih efektif.
Baca Juga: Profesi Pekerjaan yang Ada di Dunia Kopi
Content Writer
Tujuan utama seorang content writer atau penulis konten, adalah bisa menghasilkan konten tulisan semenarik mungkin. Penulis konten harus paham betul untuk selalu bisa mendeskripsikan dengan jelas konten yang dibuat. Biasanya seorang content writer menulis konten untuk dimuat di website atau media perusahaan tempat bekerja.
Hal lain yang perlu jadi perhatian content writer adalah kemampuan dalam penulisan. Selalu gunakan kata yang baik dan benar agar mudah dipahami banyak orang. Selain itu, pahami juga target sasaran tulisan yang dibuat. Juga jangan lupa untuk selalu riset hal yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat agar konten kamu bisa turut hadir dalam perbincangan tersebut.
Semakin trending sebuah konten tulisan, tentu semakin berhasil juga kerja seorang content writer. Agar mudah diakses oleh orang banyak, konten yang dibuat haruslah ramah SEO. Ada banyak tips yang bisa kamu cari agar konten yang dibuat bisa dioptimalkan mesin pencarian. Jika mudah dicari, tentu konten tersebut akan lebih mudah menarik engagement orang banyak.
Baca Juga: Profesi Content Writer Bisa Buat Kamu Jatuh Cinta
Copywriter
Copywriter merupakan jenis pekerjaan membuat konten tulisan yang bertujuan persuasif. Fungsi utama konten yang dihasilkan seorang copywriter adalah membuat target sasaran tertarik untuk membeli sebuah produk. Mempromosikan sebuah barang melalui konten tulisan, bisa menjadi sesuatu yang menantang untuk dilakukan.
Selain menulis, kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang copywriter adalah daya menganalisa sebuah produk. Pekerjaan ini selalu menuntut kamu untuk bisa menunjukkan sisi terbaik dan detail dari sebuah produk dalam konten tulisan. Semakin personal dan organik tulisan seorang copywriter tentu akan semakin besar nilai jual produk yang ditulis.
Adanya copywriter biasanya sangat berguna bagi kenaikan penjualan sebuah produk di perusahaan. Semakin tertarik orang membeli karena konten yang ditulis, maka semakin berhasil juga pekerjaan seorang copywriter. Kemas penyusunan kata sepersuasif mungkin agar membuat banyak orang tertarik untuk membeli produk kamu.
Temukan berbagai tips karier menarik lainnya di sini. Jangan lupa download aplikasi TopKarir sekarang dan mendapatkan info lowongan keja terbaru, info magang, tips karir, Topkarir Klinik, Pelatihan online Topedu, dan sebagainya.