JabarJawara.id JabarJawara.id

Kenali Pain Point Agar Bisnis Kamu Makin Cuan

Kenali Pain Point Agar Bisnis Kamu Makin Cuan | TopKarir.com
24 MAR 2021 20:16 TINGKATKAN KARIRMU 6091 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 0 KALI DIBAGIKAN

Halo Sahabat TopKarir! Kayaknya udah jadi rahasia umum kalau mencetak profit menjadi hal yang paling dicari dalam bisnis. Dengan keuntungan yang naik terus, bisnis pun bisa makin berkembang! Tapi, bagaimana kalau bisnis kita malah sedikit untungnya, bahkan menurun terus?

 

Bisnis lancar dengan customer centricity? Emang bisa

Keuntungan yang menurun sering banget terjadi di dalam bisnis, apalagi bisnis yang baru buka. Nah, sebenernya ada loh salah satu cara mudah untuk meningkatkan keuntungan penjualan. Caranya adalah dengan mengidentifikasi pain point. Nah, sebelum ngebahas lebih jauh, yuk kenalan dulu sama pain point!

 

Apa itu Pain Point ?

Pain Point adalah permasalahan yang dihadapi calon pelanggan yang dapat digunakan untuk membangun atau mungkin meningkatkan bisnis kalian. Nah, pain point ini ada 3 macam tipe:

 

1. Proses

Kendala dalam proses belanja calon pelanggan. Banyak aspek yang mempengaruhi tipe ini, contohnya kesulitan pelanggan untuk mengakses suatu aplikasi karena tulisan yang terlalu kecil atau proses yang terlalu berbelit-belit.

Tipe pain point ini sulit diidentifikasi, makanya komunikasi dengan calon pelanggan teramat penting. Oleh karena itu, dalam pembuatan dan perancangan suatu bisnis, aspek ini sangat penting dan membutuhkan kinerja tim yang baik.

 

2. Keuangan

Tipe pain point yang satu ini adalah ketika calon pelanggan mengalami masalah yang berhubungan dengan uang atau sederhananya harga produk yang mahal.

Nah, kamu bisa mengambil contoh dari platform lain yang saat ini sedang banyak melakukan promosi. Setiap platform berusaha mempromosikan biaya berlangganan yang lebih murah dibandingkan saingannya. Carilah perbandingan sebelum menentukan harga produk.

 

3. Bantuan

Nah, kalau tipe paint point yang ini adalah kesulitan pelanggan dalam menerima bantuan saat belanja. Ketika calon pelanggan tidak bisa mencari atau kesulitan mencari jawaban dan mereka tidak mendapatkan bantuan, maka calon pelanggan akan berpindah tempat atau mencari tempat lain.

Nah, kalau udah ngerti apa itu pain point, sekarang kamu harus tau nih gimana caranya untuk mengetahui pain point calon pelanggan supaya bisnis berjalan dengan lancar dan makin cuan.

 

Cara Mengetahui Pain Point Calon Pelanggan

Apa aja sih yang harus dilakukan? Nih, simak penjelasan di bawah ini ya!

 

1. Survey Calon Pelanggan

Nah, mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya "kenapa sih harus survey? Kan ribet!". Ya, jalan menuju kesuksesan emang ribet. Terus, kenapa harus survey calon pelanggan? Dengan melakukan survey calon pelanggan, kamu dapat mengetahui secara langsung apa aja yang diinginkan oleh mereka, mungkin mereka menginginkan pelayanan yang lebih baik, atau mungkin harga yang lebih bersahabat, dan lain sebagainya.

 

Pertanyaan yang disebar juga harus yang spesifik dan tidak berbelit-belit agar kamu mendapatkan jawaban yang jelas. Pertanyaannya bisa beragam, namun pastikan kamu mendapatkan jawaban dan alasan mereka menggunakan produk kamu, keluhan mereka, apa yang bisa dikembangkan, serta perbandingan dengan produk kompetitor.

 

2. Perhatikan Ulasan Online

Bisnis kamu sudah menyentuh ranah online? Selamat! Berarti akan semakin mudah untuk mengetahui kesan dan pesan pelanggan terhadap produkmmu. Pastikan untuk terus memperhatikan ulasan online yang dituliskan oleh pelanggan.

 

Perhatikan mana masukan yang dapat membangun bisnismu, jangan denial dan berpikir bahwa mereka salah dan kamu benar. Setelah mengumpulkan masukan dari pelanggan, mulai terapkan di dalam bisnis yang saat ini sedang kamu jalankan.

 

3. Perhatikan Kompetitor

Selain pelanggan, kamu juga dapat memperhatikan atau bahkan mengembangkan cara yang dilakukan kompetitor. Jika bisnis mereka mendatangkan lebih banyak pelanggan, pelajari apa yang mereka lakukan dan kembangkan.

 

Namun, apabila bisnis mereka gagal, cari tahu penyebab mereka gagal dan pelajari cara menghadapi masalah yang mereka hadapi supaya di masa depan ketika kamu berhadapan dengan masalah mereka, kamu dapat langsung mendapatkan jawabannya.

 

Nah, cukup mudah untuk diterapkan bukan?

Saat ini juga semua bisnis beralih ke sistem online, pelanggan juga tentu saja akan sangat terbantu dan merasa lebih nyaman apabila mereka dapat berbelanja dari rumah. Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak menjalankan bisnis online.

 

Selain media sosial, memiliki website rasanya sudah menjadi hal yang lumrah bagi bisnis yang tengah berkembang agar bisa mencetak banyak cuan. Ingin membuat website tapi mahal? Jangan khawatir! Saat ini, UMKMLab.com memiliki program Gebyar Website Gratis yang sudah terhubung dengan Instagram shop dan Facebook shop! Tunggu apalagi? Yuk, daftar dan dapatkan website gratis sekarang juga! Klik di sini ya!

 

  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.