KOTA BANDUNG -- Peningkatan kapasitas dan keterampilan pada tenaga kerja muda mesti dilakukan dengan sebaik-baiknya. Hal itu karena perkembangan teknologi dan digitalisasi membuat pasar tenaga kerja terus berubah.
Guna meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga kerja muda, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama dengan Top Karir Indonesia terkait pemetaan dan pengembangan talenta.
Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi menjelaskan, kerja sama tersebut bertujuan untuk menyediakan microsite jabarjawara.id sebagai portal terpadu untuk pemetaan potensi tenaga muda dan industri di Jabar.
"Kami juga mencoba memfasilitasi tenaga kerja muda yang ingin mengembangkan karier di sektor formal, informasi, maupun kewirausahaan dengan konsep Pekerja Juara di Jabar," kata Taufik.
Taufik menyatakan, semua informasi terkait peningkatan kapasitas dan keterampilan ada dalam jabarjawara.id. Mulai dari pelatihan, seminar, sertifikasi, informasi lowongan kerja, tes minat dan bakat, informasi terkait kewirausahaan, sampai informasi beasiswa.
"Saat ini, kami sudah memiliki platform untuk mengadakan pelatihan secara online. Ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian tenaga kerja muda di Jabar," ucapnya.
Top Karir Indonesia merupakan portal karir yang ditujukan bagi anak muda di Indonesia dengan menawarkan beragam pilihan pengembangan karier.
Taufik berharap dengan kerja sama ini kapasitas dan keterampilan tenaga kerja muda di Jabar dapat meningkat. Jika itu terwujud, percepatan penyerapan tenaga kerja di Jabar dapat terealisasi. Pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 diharapkan bisa berjalan optimal.
"Lewat kerja sama ini, kami juga dapat memetakan talenta tenaga kerja muda di Jabar. Misalnya, tenaga kerja muda di Bandung Raya memiliki kemampuan di bidang marketing. Nanti kita akan fokus kembangkan itu di Bandung Raya, termasuk daerah lain di Jabar," tuturnya.
Di sini juga disediakan layanan utk warga jabar bisa mengakses lapangan usaha sesuai dengan talenta yg dimilikinya melalui assessment secara gratis.
"Jadi, pemetaan bermanfaat bagi investor dan dunia usaha dunia industri, juga akan menjadi landasan kami dalam mengambil kebijakan, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Dengan begitu, kebijakan yang dibuat pun akan efektif dan efisien," imbuhnya.
HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jabar
Setiaji