Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2019 angkatan kerja di Indonesia terhitung sebanyak 136,18 juta orang. Dari angka tersebut majalah Tempo memperkirakan pekerja freelance mengambil porsi sebanyak 4,55 % atau sekitar 5,89 juta orang. Jumlah tersebut membuktikan bekerja freelance sekarang sudah banyak dipilih orang Indonesia. Waktu kerja yang bebas, upah menjanjikan, pekerjaan yang sesuai keahlian, dan tanpa berdiam lama di ruangan kantor jadi alasan umum yang bikin freelance kian populer. Kalau freelancer jadi pilihan alternatif karir kamu saat ini, sebagai pendatang baru coba cari tau persiapannya dulu yuk.
Kenali diri sendiri
Sebelum memutuskan untuk menggeluti dunia freelance, sebaiknya kenali dulu bakat dan minatmu. Keterampilan yang kamu punya akan jadi modal awal untuk membangun karir kedepannya. Kamu harus tau bidang apa yang bikin kamu semangat menjalaninya. Tidak semua orang cocok dengan gaya bekerja remote khas pekerja freelance, karena itu kamu harus jujur dan terbuka pada diri sendiri jangan memaksakan apa yang nggak bikin kamu nyaman.
Mencoba terlebih dulu
Memilih untuk jadi freelancer dan meninggalkan pekerjaan full time bukanlah hal yang gampang. Sangat disarankan untuk memilih satu atau dua pekerjaan freelance ringan terlebih dulu saat masih berstatus karyawan. Jangan sampai tergiur dengan fleksibilitas kerja yang terlihat menyenangkan, kalau nggak sesuai sama gaya kerjamu malah jadi mimpi buruk untuk karir kamu.
Perbanyak karya dan portofolio kamu
Biar dilirik banyak perusahaan dan tawaran freelance yang menjanjikan, kamu bisa mengumpulkan beberapa karya terbaik yang pernah kamu buat sesuai keahlianmu. Kalau kamu suka dan tertarik di bidang fotografi, kamu bisa memanfaatkan Instagram sebagai ruang pameran fotomu.
Bersih-bersih media sosial
Biasanya untuk merekrut pekerja freelance, perusahaan tidak melakukan interview langsung, HRD hanya menyeleksi kandidat lewat CV profile atau bahkan media sosial mereka. Untuk itu buat kamu yang merasa konten media sosialnya kurang mendukung karir lebih baik mulai membersihkannya. Untuk mengoptimalkan media sosial sebagai sarana pengembangan karir freelance mu CEO TopKarir, Bayu Janitra punya cara-caranya. Pertama, follow akun-akun inspiratif yang bisa memperluas pemikiran kamu, kedua buat konten menarik dan informatif yang mengundang diskusi banyak orang, ketiga jadikan medsos kamu sebagai sarana menebar kebaikan.
Lakukan riset pasar
Sebelum memulai karir sebagai freelancer, kamu harus familiar dengan lingkup kompensasi yang bisa kamu dapat. Cari tau informasi tentang perkiraan tarif dan tenggat waktu tugas yang masuk akal di internet atau bisa tanyakan ke teman-teman kamu yang sudah lebih dulu berkarir sebagai freelancer.
Pilih platform yang tepat
Karena komunikasi antara freelancer dan perusahaan dilakukan secara tidak langsung, pasti ada kekhawatiran kalau perusahaan lari dari tanggung jawab untuk memberi upah. Hal ini nggak akan terjadi kalau kamu memilih situs freelance yang tepat. Pilihan tepat dan terpercaya untuk mengembangkan karir kamu di dunia freelance ada di fitur baru TopKarir yakni TopKarir Freelance. Yuk mulai bangun karir freelance sesuai keahlianmu di sini.
Itu tadi 6 langkah memulai karir di dunia freelance ala TopKarir. Temukan informasi dan tips-tips karir lainnya di aplikasi TopKarir. Yuk download aplikasinya di App Store dan Play Store kamu sekarang ya!