Bisnis frozen food saat ini tengah populer di kalangan pengusaha mikro, karena mudah dijalankan dan mampu menghasilkan keuntungan yang besar.
Apalagi saat masa pandemi covid-19 seperti saat ini, makanan cepat saji yang bisa bertahan di dalam mesin pendingin untuk beberapa hari menjadi pilihan masyarakat.
Sebab frekuensi berbelanja kini semakin dibatasi, orang-orang memilih belanja online dan membeli produk makanan yang bisa dikonsumsi untuk beberapa hari.
Selain itu frozen food juga sangat digandrungi anak-anak. Frozen food juga banyak dipilih ibu rumah tangga sebagai ide bekal untuk anak-anaknya juga makanan andalan anak kos, karena praktis dan mudah dimasak.
Kepopuleran frozen food / makanan beku bisa dilihat sebagai sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis ini akan sangat cocok buat anak muda, karena bisnis proses bisnisnya yang mudah dan tidak memakan banyak tenaga.
Meskipun terkesan mudah tapi untuk memulai usaha frozen food diperlukan perencanaan yang matang. Ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan agar bisnis dapat berjalan lancar dan meraup profit yang memuaskan. Apa sajakah persiapan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Kamu lulusan SMK/SMEA/MAK? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Jakarta Pusat? Temukan selengkapnya di sini.
1. Persiapkan modal usaha
Modal usaha hal pertama yang harus kamu persiapkan saat ingin menjalankan bisnis apapun, termasuk frozen food ini. Sesuaikan modal usaha dengan budget yang kamu miliki.
Jika memang terpaksa berhutang, pastikan kamu yakin menjalani usaha ini kedepannya dan tau bagaimana strategi berjualan yang dipakai untuk setidaknya mengembalikan modal terlebih dulu.
Namun ada baiknya menabung sedikit demi sedikit untuk mengumpulkan modal usaha yang dibutuhkan.
Setelah menentukan modal usaha, langkah selanjutnya adalah menentukan harga. Menentukan harga produk juga nggak boleh sembarangan, harus dipikirkan dengan matang dan melalui riset.
Jangan sampai harga yang telah ditentukan terlalu mahal atau pun terlalu rendah. Lakukan riset sederhana di media sosial, tanyakan harga yang mereka harapkan untuk produk kamu.
2. Pilih produk frozen food yang ingin dijual
Selanjutnya yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis frozen food adalah memilih produk yang akan dijual. Banyak sekali jenis frozen food di pasaran yang bisa kamu pilih. Usahakan pilih frozen food yang paling best seller atau paling banyak diminati.
Menjual makanan yang best seller tentu akan membuat produk yang dijual menjadi incaran banyak orang. Beberapa frozen food yang sangat laris dan banyak disukai adalah nugget, sosis, kentang, otak-otak, bakso sapi, bakso ikan atau siomay.
Namun, nggak cuma makanan best seller aja yang bisa dijual, melainkan kamu pun bisa menjual variasi frozen food lainnya yang unik sebagai inovasi baru. Misal nugget sayur, nugget tempe atau tahu ikan untuk menjangkau kalangan vegetarian.
Kamu lulusan SMK/SMEA/MAK? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Jakarta Selatan? Temukan selengkapnya di sini.
3. Awali dengan menjadi reseller
Kalau kamu masih terbilang pemula dalam bisnis frozen food ini, ada baiknya awali usaha dengan menjadi reseller terlebih dulu. Reseller adalah tangan kedua di bawah distributor yang mengambil stok produk untuk dipasarkan.
Usahakan jangan mengambil barang dari sesama reseller, karena harga yang ditawarkan pasti jauh berbeda dengan mengambil produk dari langsung dari distributor.
4. Pelajari cara mempromosikan produk
Promosi kesuksesan sebuah usaha adalah promosi. Tanpa promosi, calon konsumen nggak akan mengenal produk yang kamu jual, atau bahkan nggak tau kalau produkmu ada. Karena itu strategi promosi menjadi sangat penting untuk dipelajari.
Jangankan untuk bisnis pemula, mereka dagang yang sudah besar pun harus tetap menjaga aktivitas promosinya. Kamu harus gencar memasarkan produk baik secara langsung maupun lewat media.
Apalagi dengan adanya media sosial semakin memudahkan kegiatan promosi dan nggak memakan banyak anggaran. Mulailah memasarkan produk dari lingkungan keluarga, tetangga dan teman-teman kamu lewat media sosial yang kamu buat.
Kamu lulusan SMA/MA? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Jakarta Selatan? Temukan selengkapnya di sini.
5. Kantongi lisensi BPOM dan produk Halal
Keamanan konsumen dan status halal produk sangat penting pada bisnis makanan, terlebih kita tinggal di negara dengan penduduk Muslim terbesar. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen bahwa produkmu aman dikonsumsi dan terjamin status halal-nya
Apalagi, untuk jenis makanan yang diawetkan seperti frozen food ini, lisensi BPOM akan jadi pertimbangan konsumen dalam membeli. Jika perlu, buat juga PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) untuk menjadikan bisnis kamu lebih matang dan memiliki hak kepemilikan yang jelas.
Itu tadi 5 cara memulai bisnis frozen food yang menjanjikan di tengah wabah covid-19 ini. Temukan lowongan magang yang cocok buat kamu di sini. Dapatkan juga informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu di TopKarir. Download aplikasinya gratis di App Store dan Play Store.