Tidak sedikit pengusaha saat ini yang sudah menjajakan produk buatannya dengan memanfaatkan sistem online. Kemudahan memasarkan produk dan biaya yang lebih efisien membuat platform online menjadi andalan banyak pengusaha. Terlebih saat ini orang-orang cenderung memilih belanja online karena dianggap lebih praktis dan menghemat waktu.
Disini kreativitas dan strategi pemasaran online yang dilakukan oleh pengusaha sangat dibutuhkan untuk menarik minat calon konsumen dalam membeli produk. Seiring perkembangan sistem pemasaran online, beberapa model bisnis juga bermunculan, diantaranya adalah bisnis reseller dan dropship.
Pertama kita bahasa apa itu sistem reseller. Reseller merupakan kata serapan Bahasa Inggris yang berasal kata dari ‘re’ yang artinya ‘kembali’ dan ‘sell’ yang berarti ‘menjual’, serta akhiran ‘-er’ yang bermakna pelakunya. Dapat disimpulkan bahwa reseller adalah orang yang membeli produk dari pihak lain untuk untuk dijual kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Pada dasarnya sistem bisnis reseller mirip dengan bisnis konvensional hanya saja dengan bantuan sistem online. Jika pada sistem konvensional penjual harus menghadirkan bentuk fisik produk secara langsung kepada calon konsumen, reseller bisa melakukannya via internet.
Sedangkan sistem dropship merupakan sistem jual beli dimana para penjual / dropshipper tidak diharuskan untuk memiliki stok barang yang akan dijual, pihak supplier-lah yang wajib menyediakan stok barang yang ditawarkan.
Supplier berperan sebagai pemasok barang yang diharuskan untuk menjamin ketersediaan barang yang akan dijual. Berbeda dengan reseller yang harus menyetok barang, tugas seorang dropshipper hanya memasarkan produk dari supplier untuk diperkenalkan ke pasar agar nantinya menarik calon konsumen untuk membeli.
Cara kerja sistem dropship cukup sederhana. Dropshipper bertugas memasarkan dan mempromosikan barang milik supplier, kemudian apabila ada yang memesan ia harus menginformasikan pesanan tersebut kepada supplier untuk selanjutnya dipersiapkan dan dikirim langsung oleh supplier kepada pembeli.
Bagi para pengusaha atau supplier kehadiran sistem bisnis reseller dan dropship mempunyai berbagai keuntungan diantaranya :
Margin yang lebih besar
Menjalankan bisnis dengan sistem reseller ataupun dropship, sebagai supplier Anda memiliki kendali utama dalam hal penjualan dan penetapan harga jual. Anda bisa bekerja sama dengan para reseller atau dropshipper untuk mendapatkan persentase keuntungan yang lebih besar. Supplier / pengusaha dapat mengenjot penjualan produk lebih besar kepada konsumen melalui pemasar yang ada.
Menjangkau pelanggan yang lebih luas
Melalui sistem reseller dan dropship, bisa membantu usaha Anda untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Jika reseller dan dropship yang bekerja sama berasal dari berbagai daerah, produk Anda akan lebih dikenal luas dibandingkan hanya memasarkan produk sendiri. Hal ini tentu akan berdampak pada profit usaha Anda.
Kesempatan ekspansi bisnis
Jika reseller dan dropshipper berhasil menjual produk dalam jumlah besar artinya permintaan pasar meningkat. Ekspansi diartikan dengan meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan angka penjualan.
Anda juga bisa menjual di pasar yang berbeda. Dengan pemahaman sistem bisnis yang baik, Anda tinggal menerapkan sistem yang sudah ada untuk membuka pasar-pasar yang baru.
Menghemat biaya promosi
Keuntungan yang keempat yakni pemilik usaha dapat menghemat biaya pemasaran dan promosi karena pemasar membantu mempromosikan produk Anda dengan strategi yang mereka miliki. Merek/brand produk Anda tersebar ke pasar yang lebih luas.
Tapi untuk bisa merasakan keuntungan ini, produk Anda harus bisa menawarkan nilai dan manfaat bagi konsumen. Bangun profile digital yang kuat melalui berbagai platform online yang relevan dengan brand Anda. Anda tidak bisa hanya memanfaatkan promosi yang dilakukan oleh pemasar, sebelumnya Anda harus membangun nilai dari brand Anda sendiri.
Membangun komunitas
Melalui peran reseller maupun dropshipper dapat melahirkan sebuah komunitas. Komunitas ini bisa membantu memperkenalkan produk Anda. Secara tidak langsung, komunitas berperan sebagai penggerak roda penjualan.
Komunitas yang terbentuk akan membangun sebuah ikatan dan relasi. Bentuk komunitas pun beragam, baik itu komunitas online maupun komunitas offline. Dari komunitas tersebut, tidak menutup kemungkinan akan melahirkan kerjasama bisnis jangka panjang.
Itu tadi 5 keuntungan jika Anda menjalankan sistem bisnis reseller atau dropshipper. Temukan reseller dan dropshipper terbaik untuk bekerjasama dengan perusahaan Anda di TopKarir, hubungi kami di ayunda.pratami@topkarir.com. Tips-tips karir lainnya seputar HR bisa Anda temukan di Ruang HR TopKarir.