Cara membuat artikel yang benar biasanya menjadi pertanyaan para penulis pemula. Sebenarnya tidak ada standar baku tentang cara membuat artikel yang benar. Bagus atau tidaknya artikel bisa relatif.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya. Jadi artikel banyak ragamnya.
Meski beragam, menulis artikel memiliki dasar tentang cara membuatnya, seperti menyertakan unsur 5W+1H. Buat kamu penulis pemula, kami rangkumkan sederet cara membuat artikel beserta langkah-langkahnya berikut ini.
Cara Membuat Artikel untuk Pemula dan Langkah-Langkahnya
Cara membuat artikel untuk pemula adalah dengan mengetahui jenis yang ingin dibuat. Artikel banyak jenisnya, seperti artikel blog, artikel ilmiah, artikel deskripsi, dan masih banyak lagi.
Meski pada dasarnya menulis artikel yang sudah disebutkan itu sama, namun mengetahui jenis artikel bakal membantu kelancaran proses penulisan. Jika sudah mengetahui jenis artikel yang akan dibuat, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Tentukan tema artikel
Tentukan tema artikel yang akan dibuat. Pilih tema yang spesifik, untuk menentukan tujuan penulisan. Semakin spesifik tema artikel biasanya juga akan semakin menarik.
Menentukan ide tema artikel ini biasanya menjadi salah satu proses yang paling sulit. Apalagi ketika penulis mengalami kondisi buntu, tidak bisa menemukan ide yang menarik untuk dijadikan tulisan.
Ide tema artikel sebenarnya bisa apa saja, dan berasal dari mana saja. Buat kamu yang masih pemula, coba pilih tema artikel yang sesuai dengan minatmu.
2. Tentukan angle tulisan
Setelah berhasil menemukan ide tema artikel ,tentukan angle-nya. Dari tema yang sudah dipilih, biasanya bisa dijadikan beberapa angle atau sudut pandang yang berbeda.
Menentukan angle tulisan biasanya didasarkan pada aspek mana yang paling menarik dari tema yang sudah dipilih. Angle berguna sebagai pemandu dalam proses menulis, biar tulisan nggak ngelantur.
Untuk membantu menentukan angle tulisan, mulailah bertanya menggunakan 5W+1H yaitu what, who, when, where, why, dan how. Apa, siapa, kapan, dimana, kenapa, dan bagaimana.
3. Mengumpulkan data
Masih dalam tahap prapenulisan, cara membuat artikel selanjutnya adalah mengumpulkan data atau bahan tulisan. Data ini bisa didapatkan dari riset secara langsung maupun tidak langsung.
Cara terbaik mendapatkan bahan tulisan memang dari sumber utamanya melalui proses wawancara misalnya. Namun, di era teknologi seperti sekarang, mendapatkan bahan atau data ini bisa dilakukan lewat situs-situs yang berhubungan dengan tema tulisan.
Pastikan situs yang kamu jadikan tujuan itu adalah situs yang kredibel, ya. Hal yang perlu digaris bawahi adalah, jangan sampai proses ini menjadi penjiplakan tulisan milik orang lain.
4. Menulis
Jika semua proses prapenilisan sudah dilakukan, kamu siap untuk mulai menulis. Buat judul yang dingkat namun menarik. Buat kesan yang baik kepada pembaca di paragraf pertama.
Jelaskan maksud dan inti dari artikel di paragraf pertama, namun tetap buat pembaca tertarik untuk membaca hingga akhir. Tentu saja proses ini tergantung dari gaya penulisan artikel yang dibuat.
Tulis artikel yang kredibel dan jauh dari hoaks. Hindari kalimat dan paragraf yang terlalu panjang. Jangan takut salah, buat artikel hingga selesai.
5. Edit
Salah satu proses terpenting yang tidak boleh terselwatkan saat membuat artikel adalah edit alias penyuntingan. Pastikan tanda baca sudah tepat, dan tidak ada typo.
Selain itu, proses ini juga penting untuk memeriksa kembali apakah artikel enak dibaca. Baca keras-keras hasil tulisanmu, dengarkan dengan telingamu sendiri, apakah tulisan tersebut sudah terasa ‘enak’.
Itu dia sederet tips dan cara membuat artikel untuk penulis pemula yang bisa kamu ikuti. Dapatkan informasi dan tips karir menarik lainnya di sini. Download aplikasi TopKarir sekarang atau kunjungi topkarir.com untuk mendapatkan informasi lowongan kerja ter-update.