Istilah Gig Ekonomi di Indonesia mungkin masih asing didengar, beda halnya dengan beberapa negara maju istilah Gig Ekonomi sudah menjadi trend dan banyak dikenal dikalangan masyarakat luas.
Trend Gig Ekonomi membuat banyaknya permintaan akan On-demand Worker atau permintaan untuk para pekerja freelance yang bisa bekerja kapanpun dan dimanapun sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
Saat ini banyak dari perusahaan yang memiliki kesulitan untuk mencari karyawan atau pekerja yang relevan dengan Project yang sedang dijalankan, karena itu perusahaan mencari alternatif atau solusi lain.
Di tengah sulitnya perusahaan mencari pekerjaan yang relevan sesuai bidang, disini peran Gig Ekonomi berfungsi. Demi mengurangi usaha dan waktu mencari pekerja akhirnya banyak perusahaan yang mencari seorang staf handal yang siap bekerja untuk projects tertentu atau sering kita sebagai sebagai pekerja freelance.
Namun apakah kamu mengerti apa yang dimaksud dengan Gig Ekonomi itu sendiri? Untuk mengetahuinya mari simak pembahasan kali ini hingga akhir.
Pengertian Gig Ekonomi
Gig Ekonomi adalah sebuah sistem pasar tenaga kerja bebas (freelance) yang mana perusahaan akan mengontrak karyawan independen untuk bisa bekerja dalam jangka waktu yang singkat. Keadaan ini disebut dengan Gig Ekonomi atau Ekonomi Gig, karena arti dari gig itu sendiri adalah manggung.
Saat ini Gig Ekonomi akhirnya melahirkan sebuah istilah baru yaitu on demand Worker atau pekerja yang mau bekerja kapan saja.
Untuk penggerak dari Gig Ekonomi sendiri adalah generasi millenial, Di tahun 2030 para generasi millenial ini akan menjadi penyumbang terbesar dalam pekerjaan sebagai freelance. Maka saat ini tidak heran banyak sekali platform atau website freelance yang menyediakan jasa on demand Worker atau freelance.
Pengaruh Gig Ekonomi Pada Peningkatan Permintaan Freelance di Dunia
On demand Worker atau freelancer saat ini banyak sekali dicari bahkan oleh perusahaan-perusahaan besar, contohnya seperti perusahaan Samsung yang banyak mencari freelancer dalam bidang IT, designer, hingga content writer melalui beberapa platform penyedia jasa freelance seperti Upwork dan PeoplePerHour.
Perusahaan besar biasanya akan mencari cara untuk menghemat biaya rekrutmen dengan cara memanfaatkan trend Gig Ekonomi ini, menggunakan platform freelancer juga dianggap lebih mudah dan efisien dalam merekrut orang untuk bekerja.
Karena hal tersebut tentunya tidak heran permintaan dalam pekerjaan freelance saat ini sangat meningkat akibat dari pengaruh trend Gig Ekonomi, dikutip dari detikfinance, situs freelance melaporkan adanya peningkatan 10%+ dalam memposting berbagai jenis pekerjaan lepas.
Adapun untuk di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada banyak platform yang bisa membantu pada freelancer Indonesia mendapatkan Project freelance dari berbagai negara, contohnya adalah aplikasi TopKarir yang menyediakan berbagai lowongan pekerjaan freelance yang bisa dilamar para freelancer dari Indonesia.
Tidak hanya itu kamu juga bisa mencari Project freelance baik itu dari dalam negeri atau luar negeri menggunakan beberapa rekomendasi website freelance berikut.
- Fiverr.com
- 99designs.com
- Upwork
- Fastwork
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai website freelance kamu bisa mengunjungi postingan kami mengenai rekomendasi website freelance berikut : Rekomendasi Website Freelance.
Bagi beberapa perusahaan trend Gig Ekonomi merupakan keuntungan baik untuk perusahaan dan pekerja freelance, karena perusahaan bisa di bantu untuk mengerjakan projects dengan tepat waktu dan lebih efisien, sedangkan untuk para freelancer akan mendapatkan lebih banyak pesanan pekerjaan dan mendapatkan upah.
Tidak hanya itu tidak menutup kemungkinan freelancer bisa langsung dipilih menjadi karyawan tetap pada perusahaan yang menyewa jasa kita, dan bertugas untuk mengerjakan project yang serupa pada beberapa waktu mendatang.
Masa Depan Pekerja Kantoran Gimana?
Mungkin kamu bertanya tanya seperti apa nasib dari para pekerja kantoran jika trend Gig Ekonomi ini terus berlanjut, apakah akan berdampak pada para pekerja kantoran? Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir mengenai hal ini karena perusahaan biasanya akan menyewa jasa freelancer hanya untuk pelengkap saja. Atau hanya direkrut pada saat mengerjakan project tertentu.
Jadi kesimpulannya perusahaan masih akan tetap dan terus membutuhkan para pekerja kantor atau full time sebagai individu yang akan membentuk budaya serta karakter dari perusahaan itu sendiri.
Mungkin bagi kamu para profesional yang bekerja kantoran sebenarnya tidak ada salahnya untuk pekerja sambil memasang jasa freelance untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Namun yang perlu diingat adalah saat kamu bekerja freelance jangan sampai pekerjaan tersebut mengganggu pekerjaan utama kamu di kantor.
Jadi, gimana apa kamu tertarik menjadi seorang freelancer? Yang bisa bekerja bebas dan dimana saja tanpa harus ke kantor? Jika tertarik kamu bisa mempertimbangkan nya terlebih dahulu, agar saat kamu terjun dalam dunia freelance tidak menyesal.
Bagi kamu yang saat ini belum mempunyai pekerjaan kamu bisa mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan terbaru, baik itu pekerjaan freelance atau full time melalui TopKarir. Disini kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar pengembangan karir dan pekerjaan hanya di TipsKarir.