JabarJawara.id JabarJawara.id

Tips Agar Gaji Nggak Cepat Ludes Saat Bulan Ramadan

Tips Agar Gaji Nggak Cepat Ludes Saat Bulan Ramadan | TopKarir.com
24 MAR 2021 20:17 6148 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 0 KALI DIBAGIKAN

Kalau dipikir-pikir Ramadan seharusnya bisa jadi momen yang tepat untuk berhemat karena uang makan berkurang, kebiasaan jajan di siang bolong juga hilang. Tapi pada kenyataanya, pengeluaran di bulan puasa malah membengkak yang diakibatkan banyak hal, salah satunya membeli barang yang nggak dibutuhkan karena tergoda diskonan.

 

Sebelum kantong kamu makin teriris, lebih baik rencanakan keuangan sejak awal Ramadan, sebab masih ada kebutuhan lain menjelang, saat dan setelah Idul Fitri. Terlebih di tengah situasi corona saat ini, kamu harus pintar-pintar menyisihkan uang untuk kondisi darurat. Yuk simak tips agar gaji kamu nggak cepat habis saat bulan Ramadan berikut ini.

 

Belanja kebutuhan di awal Ramadan

Harga kebutuhan pokok menjelang lebaran biasanya akan mengalami kenaikan. Hal ini akan berdampak pada pengeluaran bulanan yang membengkak. Untuk mengantisipasi naiknya harga barang dan kebutuhan pokok ada baiknya kamu membeli kebutuhan selama sebulan penuh di awal puasa. Pilih bahan makanan yang tahan lama untuk satu bulan, selain lebih hemat waktu kamu juga jadi lebih aman karena nggak sering keluar rumah untuk berbelanja.

 

Berbuka dan memasakan makanan di rumah

Dengan memasak makanan sendiri di rumah kamu bisa berhemat sekaligus menyesuaikan selera makanan sesuai yang kamu mau. Makanan akan jauh lebih higienis dan sehat pastinya. Atau kamu juga bisa menggabungkan menu makanan berbuka dan sahur, buat makanan dua kali lebih banyak untuk berbuka, sisakan, simpan dan hangatkan makanan menjelang waktu sahur.

 

Kamu jadi lebih hemat waktu juga karena nggak perlu memasak untuk santap sahur deh. Terlebih saat kondisi wabah seperti sekarang lebih baik untuk membatasi acara buka bersama di luar demi menjaga kesehatan dan memutus rantai penyebaran virus.

 

Kurangi membuka toko online dan e-commerce

Akibat social distancing dan pembatasan sosial berskala besar, masyarakat kini lebih memilih berbelanja aman lewat online, marketplace dan e-commerce. Tapi kemudahan berbelanja ini bisa makin mengikis dompet kalau pengeluaran belanja nggak terkontrol.

 

Apalagi menjelang lebaran, sebagian besar marketplace dan e-commerce biasanya memberikan diskon besar-besaran. Karenanya mulai batasi diri membuka produk-produk di toko online untuk mengurangi niat berbelanja barang yang tidak dibutuhkan.

 

Prioritaskan kebutuhan

Kamu juga harus bisa membedakan mana barang yang harus dibeli dengan alasan kebutuhan dan mana yang cuma keinginan. Prioritaskan kebutuhan pokok atau kebutuhan yang sifatnya nggak bisa ditunda. Seperti membayar tagihan listrik, air, biaya pendidikan, pinjaman, kebutuhan makan, perlengkapan mandi atau menabung.

 

Sedangkan barang yang merupakan keinginan bisa dibeli dengan uang sisa jika semua kebutuhan pokok sudah terpenuhi.

 

Terapkan prinsip 10-20-30-40

Prinsip ini memuat 40 persen gaji dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makan sehari-hari, transportasi, tagihan listrik dan air, sewa rumah / kos. 30 persennya digunakan untuk membayar cicilan utang seperti tagihan kartu kredit, cicilan kendaraan, perangkat digital, atau cicilan rumah.

 

Sedangkan 20 persennya digunakan untuk tabungan, investasi atau dana darurat. 10 persen sisanya disisihkan untuk beramal di bulan yang suci ini. Prinsip ini bisa berbeda-beda tiap orang tergantung besarnya kebutuhan dan penghasilan.

 

Hidup dengan sederhana

Dalam kondisi wabah corona sekarang ini, kamu harus ekstra bijak mengelola keuangan. Pasalnya kondisi perekonomian Indonesia juga sedang tidak baik, banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan bahkan menutup usahanya. Dibutuhkan antisipasi keuangan menghadapi kondisi buruk yang terjadi dalam dunia kerja, seperti PHK, unpaid leave dan potongan gaji.

 

Peganglah prinsip cukup dalam berbelanja, pilih dan beli barang yang benar-benar dibutuhkan untuk kondisi sekarang ini. Kelola keuangan untuk jangka waktu yang panjang, miliki dana darurat sebagai antisipasi keadaan yang nggak terduga suatu saat nanti.

 

Itu tadi 6 tips agar gaji bulanan kamu nggak cepat habis selama Ramadan di tengah kondisi corona. Semoga bisa menginspirasi Sahabat TopKarir yang membaca di rumah ya. Yuk temukan tips-tips dan informasi karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store!

  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.