CV atau histoy rangkuman riwayat pekerjaan kamu merupakan salah satu makanan wajib para headhunter atau HRD. Dalam proses pembuatan CV bukanlah hanya sekedar seperti CV yang bertebaran di masyarakat luas. Untuk membuat HRD tertarik maka kamu harus memiliki CV yang sesuai dengan pribadi kamu. Berikut adalah Tips Membuat CV yang sesuai dengan pribadi kamu.
- CV Cukup Satu Lembar Saja
Dalam proses pembuatan CV tidak perlu dan harus sangat dihindari terlalu panjang dan bertele-tele. CV harus bersifat simple dan rangkuman dari histori pekerjaan atau kegiatan volunteer yang telah kamu kerjakan. Dalam pembuatan CV cukup satu lembar saja. HRD biasa tidak pernah mau membuang waktu lama untuk membaca CV yang berlembar-lembar.
- Berwarna Lebih Eye Catching
Pemilihan warna yang sesuai dengan pribadi kamu adalah pilihan tepat. Dengan pemilihan warna biasanya HRD lebih mengerti tentang segala pribadi kamu. Hal ini dikarenakan warna adalah pribadi kamu. Gunakan warna yang sesuai akan tetapi hindari penggunaan banyak variasi warna.
- Diagram Skill yang Simple
Dalam pembuatan CV kamu disarankan untuk menggunakan diagram yang mampu menggambarkan skill dari pribadi kamu. Diagram digunakan dengan tujuan untuk mempermudah HRD dalam membaca diagram skill yang kamu kuasai.
- Deskripsikan 360 Karakter Tentang Diri Kamu
Deskripsikan tentang diri kamu dalam 360 karakter. Ceritakan mulai dari kelebihan dan kekurangan kamu dalam menghadapi pekerjaan. Tulislah sesuai dengan keadaan dan kejujuran tentang diri kamu.
- Jangan Tuliskan Kemampuan Umum
Biasanya kita selalu menjelaskan bahwa kita mahir dalam kemampuan umum dimana yang biasanya kita selalu menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya kita selalu mengatakan kita mahir dalam software Microsoft Office. Mahir karena terbiasa itu bukan sesuatu yang spesial jika kamu mampu lulus dalam ujian sertifikasi itu adalah sebuah kemampuan luar biasa yang bisa dibanggakan dalam proses membuat CV pribadi kamu.
- Membuat Data Pribadi yang Tidak Relevan
Dalam proses membuat CV gunakanlah data pribadi yang relevan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Misalnya ketika kamu akan melamar pekerjaan tentang Finance Technology, di satu sisi kamu membanggakan keahlian kamu di bidang Fashion. Data pribadi seperti itulah yang membuat HRD selalu menolak CV kamu karena dinilai tidak berbobot dan dinilai sebagai SDM yang kurang berkualitas, jauh dari ekspetasi yang diharapkan.