JabarJawara.id JabarJawara.id

Tips Menciptakan Suasana Kelas yang Kondusif dan Menyenangkan

 Tips Menciptakan Suasana Kelas yang Kondusif dan Menyenangkan | TopKarir.com
29 JUN 2021 09:08 UNTUK GURU 174145 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 97 KALI DIBAGIKAN

Suasana belajar yang tenang dan kondusif adalah faktor yang menunjang fokus belajar siswa dan efektifitas mengajar guru. Dalam menciptakan suasana tersebut, dibutuhkan peran guru dalam memahami kondisi sosial anak.

 

Kegiatan pembelajaran jarak jauh menjadi tantangan besar untuk mengatur suasana belajar yang tenang dan nyaman.

 

Pasalnya mengontrol siswa secara langsung saja bisa dibilang sulit, apalagi harus dibatasi jarak dan hanya bisa memberikan arahan melalui layar. Dalam situasi ini, guru harus bisa menjaga stabilitas emosi, sabar dan menunjukkan minat yang tulus dalam mengajar.

 

Seorang guru perlu membekali diri dengan strategi pengelolaan kelas yang tepat untuk menciptakan suasana belajar yang tenang, kondusif dan menyenangkan.

 

Selain itu, penting juga untuk membangun kedekatan dengan murid agar kelas menjadi lebih aktif dan partisipatif.

 

Suasana kelas yang kondusif akan membantu siswa dan mempermudah Anda sebagai guru untuk menangkap pelajaran dan menyampaikan materi pelajaran.

 

Untuk membantu Anda menciptakan suasana belajar yang kondusif, berikut tips yang bisa diterapkan.

 

Cari lowongan kerja di wilayah Kalimantan Selatan? Temukan selengkapnya di sini.

 

 

1. Menyampaikan aturan dengan tegas namun penuh empati

Saat suasana kelas sedang tidak kondusif, guru harus mampu meredam suasana menjadi lebih tenang, namun tantangannya guru harus menghindari bentakan atau meninggikan suara.

 

Guru yang mampu berkomunikasi dengan tenang dan emosi yang stabil di kelas, akan mempengaruhi cara siswa dalam menerima pesan yang disampaikan.

 

Namun perlu diingat untuk tetap bersikap tegas, agar siswa mengerti batasan dan menghormati Anda sebagai guru. Siswa cenderung memperlakukan guru berdasarkan perlakuan guru terhadapnya.

 

Perlakukan mereka dengan empati, dengan begitu siswa akan bersikap serupa.

 

2. Bangun komunikasi yang baik dengan siswa dan orangtua

Anak cenderung akan meniru perilaku orang yang lebih tua. Ketika di sekolah, mereka akan mengamati orang yang lebih dewasa untuk diikuti.

 

Supaya perilaku Anda bisa menjadi teladan yang baik bagi mereka, bangunlah hubungan yang hangat dengan para siswa.

 

 

Buat interaksi yang positif dan menyenangkan, bukan hanya dengan siswa tetapi juga orangtua mereka. Dalam skema pembelajaran online saat ini, kerjasama antara guru, murid dan orang tua dalam berkomunikasi sangat mempengaruhi proses belajar mengajar.

 

Misal saat kelas dimulai pukul 7 pagi, namun siswa belum bersiap di room online, peran orangtua dibutuhkan untuk mengingatkan dan mempersiapkan anak sarapan sebelum kelas dimulai agar energinya terpenuhi. Hal ini bisa dikomunikasikan dengan orangtua agar mereka dapat mendukung kegiatan anaknya selama pelajaran berlangsung.

 

3. Libatkan siswa dalam membuat aturan

Generasi muda saat ini sudah sangat kritis dengan hal-hal yang mereka anggap tidak adil, termasuk tentang peraturan di kelas. Libatkan siswa dalam diskusi untuk membahas dan menetapkan peraturan yang dibutuhkan di kelas.

 

Ketika anak-anak ikut dalam diskusi membuat peraturan, mereka akan merasa terlibat dan menganggap peraturan itu harus dipatuhi karena dibuat atas kesepakatan bersama.

 

Cari lowongan kerja di wilayah Kalimantan Timur? Temukan selengkapnya di sini.

 

4. Amati dan pahami perilaku setiap siswa

Setiap individu memiliki sifat yang berbeda beda. Seorang guru yang ingin atau memperbaiki perilaku siswa, harus memahami lebih dahulu apa latar belakang yang mempengaruhi siswa berperilaku dan menunjukkan sikap demikian.

 

Berikan pendekatan yang sesuai dengan kondisi siswa saat ini. Misalnya, siswa yang setiap hari terlihat tidak bersemangat mengikuti kelas, bisa Anda ajak berbincang untuk mencari tahu akar masalahnya.

 

Rangkul dia menemukan solusi dan menemukan motivasi untuk semangat mengikuti pelajaran di hari berikutnya. Dengan memberikan pendekatan seperti itu, bukan hanya bermanfaat untuk siswa tapi juga untuk diri Anda sendiri, agar lebih mudah membangun suasana kelas yang kondusif.

 

5. Berikan dukungan siswa dalam belajar

Setiap siswa masing masing punya waktu berbeda untuk berkembang dan menangkap pelajaran. Ada siswa yang cepat paham, namun tidak sedikit juga yang sulit dan membutuhkan waktu lama untuk mempelajari sesuatu.

 

Saat siswa berhasil menguasai materi atau mendapat nilai memuaskan, berikan apresiasi, bisa dalam bentuk pujian, hadiah juga pesan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaiannya.

 

 

Untuk siswa yang belum berhasil, jangan diperlakukan berbeda, beri mereka semangat untuk memperbaiki nilai dan mencapai target yang dibutuhkan.

 

Ajak siswa lain untuk ikut membantu, karena sesama teman biasanya akan lebih mudah berkomunikasi.

 

Perhatian dan apresiasi yang Anda berikan menjadi salah satu faktor untuk menciptakan suasana kelas yang tenang dan kondusif. Sebab siswa merasa dihargai atas segala pencapaiannya baik besar maupun kecil.

 

Cari lowongan kerja di wilayah Gorontalo? Temukan selengkapnya di sini.

 

Itu tadi 5 tips menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan untuk Anda yang berprofesi sebagai guru. Dapatkan lebih banyak informasi dan tips seputar dunia pendidikan di TopKarir. Mari bergabung di Guruku Pelitaku untuk mendapatkan beragam fitur untuk menunjang profesi Anda sebagai pengajar.


  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.