Kerja freelance itu asyik, asyik banget malah, ya karena kamu dikasih fasilitas yang nggak didapat dari kerja kantoran pada umumnya, yaitu fleksibilitas. Fleksibel banyak jadi alasan anak muda sekarang memilih freelance sebagai pekerjaan sampingan atau bahkan dijadikan pekerjaan utama. Tapi nih ya, karena salah satu keuntungannya nggak harus ngantor dan nggak terikat, interaksi kerja jadi nggak bisa dilakukan secara langsung. Nah, ini adalah salah satu tantangan ketika kita memilih pekerjaan freelance, baik dari pekerjanya maupun dari sisi klien atau perusahaan yang memerlukan jasa. Biar komunikasi bisa tetap efektif dan lancar, simak tips dan triknya di bawah ini yuk.
Kenali klien kamu terlebih dulu
Ketika sudah deal dengan klien dan harus memulai tugas freelance-mu, selanjutnya yang harus dilakukan adalah berkomunikasi untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai permintaan. Saat berinteraksi untuk pertama kali, baiknya sapa klien dengan gaya formal dulu ya. Kalau sudah berjalan cukup lama kamu bisa mengidentifikasi seperti apa gaya interaksi klien tersebut. Jika suasana sudah mulai cair, perlahan kamu bisa berkomunikasi lebih santai lagi. Tapi ingat, nggak semua klien bisa diajak berinteraksi dengan gaya santai ya, karena itu kamu harus bisa menyesuaikan diri jangan sampai klien malah terganggu. Tetap tunjukan rasa hormat dan kesopanan ya!
Bersikap profesional dan ikuti keinginan klien
Klien adalah perusahaan atau organisasi yang membutuhkan jasa, mereka yang akan membayar jasa kamu. Tugas kamu adalah memenuhi tanggung jawab dan pekerjaan sesuai permintaan dan waktu yang sudah ditentukan. Penting buat kamu untuk menjaga reputasi sebagai freelancer dengan bersikap profesional. Penuhi permintaan klien terlebih dulu, jika dirasa kurang sesuai atau kamu menemukan cara yang lebih efektif, komunikasikan dengan baik disertai alasan dan rencana kamu. Jangan sampai kesannya malah mengatur dan menggurui ya, jangan paksakan kehendakmu, cari keputusan yang terbaik bersama klien.
Jangan segan untuk berdiskusi dan bertanya kalau ada hambatan
Terkadang detail pekerjaan tidak terlalu banyak terlampir di lowongan kerja freelance. Karena itu untuk mengantisipasi kesalahan dalam bekerja, kamu harus aktif bertanya dan berdiskusi dengan klien. Jangan segan untuk bertanya ya, karena kan buat memaksimalkan hasil kerjamu juga, asal nggak sampai mengganggu klien aja. Kalau ada masalah teknis lebih baik cari tahu sendiri dulu di mesin pencari, sebagai freelancer kamu harus mandiri dan tentu sudah terampil di bidang yang kamu pilih.
Kurangi memberi ekspektasi berlebih, lakukan yang terbaik!
Biasanya klien sudah menentukan waktu pengerjaan project. Misalnya project diberikan untuk waktu 10 hari, meskipun kamu bisa mengerjakan dalam waktu 5 hari sebaiknya jangan pernah mengatakan hal itu ke klien. Bilang saja kamu sanggup mengerjakannya sesuai deadline yang diberikan. Lebih baik kamu mengantisipasi kendala dan hambatan yang bisa saja terjadi di tengah jalan. Jika memang ternyata bisa lebih cepat dari itu, malah bisa jadi nilai plus di mata klien. Jangan karena ingin membuat klien terkesan, kamu memberi ekspektasi berlebihan, bisa jadi senjata yang membunuh reputasi lho kalau nggak bisa memenuhi janji sendiri, jadi yang realistis aja ya!
Sekarang sudah tau kan gimana cara membangun komunikasi yang efektif dengan klien? Kalau sudah, kamu jadi makin mantap memilih karir sebagai seorang freelancer. Yuk mulai temukan lowongan kerja freelance yang sesuai dengan bidang keahlian dan minatmu di TopKarir Freelance. #CariTahu tips-tips dan informasi karir lainnya yang bermanfaat buat kamu di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang ya!