Di era digital dan masa pandemi seperti sekarang ini, merekrut karyawan freelance bisa menjadi pilihan yang tepat. Kondisi perusahaan yang belum stabil mengharuskan kita untuk menekan pengeluaran termasuk juga dalam hal penggajian karyawan. Biasanya upah freelancer tidak terlalu memakan biaya besar sehingga bisa menghemat kas perusahaan. Maka tidak ada salahnya mempekerjakan karyawan freelance untuk membantu menyelesaikan project tertentu baik skala kecil maupun skala besar.
Namun memilih pekerja freelance yang berkualitas bukanlah perkara yang mudah, tidak jauh berbeda dengan menyeleksi karyawan tetap. Bagaimana tips jitu menemukan freelancer yang baik untuk bergabung dengan project perusahaan Anda? Berikut ulasan lengkapnya.
Pastikan portofolio dan track record-nya baik
Pastikan kandidat freelance pilihan Anda memiliki keterampilan yang spesifik di suatu bidang. Cek portofolio/kumpulan karya yang mereka punya, lalu sesuaikan dengan kebutuhan project yang Anda tawarkan. Cari tahu juga, bagaimana track record (rekam jejak) kandidat freelancer yang akan Anda pilih, apakah kinerjanya memuaskan dengan klien sebelum-sebelumnya? Begitupun dengan sikap dan profesionalitas yang dimiliki.
Pastikan ia mempunyai skill komunikasi yang baik
Freelancer yang menawarkan diri ke perusahaan Anda datang dari berbagai daerah, maka Anda harus sangat teliti dan selektif memilih freelancer untuk dipekerjakan. Pastikan ia mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, efektif dan fast response (cepat tanggap). Sebab, Anda akan lebih sering berinteraksi jarak jauh secara virtual bahkan sama sekali tidak bertatap muka secara langsung.
Komunikasi yang dilakukan secara virtual membutuhkan effort yang lebih, Anda dan freelancer harus bisa berinteraksi secara efektif dan menghindari miskomunikasi agar hasil kerja yang diberikan sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Kemampuan komunikasi yang baik juga membuat freelancer mudah menyampaikan pendapat dan ide-idenya untuk menghasilkan kinerja yang memuaskan bagi perusahaan Anda.
Pastikan identitas kandidat lengkap
Masalah klasik yang sering dilakukan oleh freelancer adalah sulit dihubungi. Memang tidak semua freelancer melakukan kesalahan ini, namun Anda harus tetap selektif agar kasus semacam ini tidak terjadi di perusahaan Anda. Untuk mengantisipasi pekerja freelance memenuhi tanggung jawabnya sama project selesai, pastikan Anda memiliki identitasnya secara lengkap. Minimal kita memiliki kartu identitas dan nomor telepon/seluler yang aktif.
Hal ini ditujukan agar perusahaan Anda terhindar dari orang-orang yang lari dari tanggung jawab dan kesepakatan kerja yang sudah ditentukan. Pastinya perusahaan Anda tidak ingin merugi akibat membayar freelancer yang pergi sebelum project selesai dibuat dan hasil yang sesuai harapan.
Lakukan social media background check
Social media background check tidak hanya dilakukan untuk menyeleksi karyawan tetap, namun juga efektif diterapkan sebelum merekrut pekerja freelance. Anda dapat memantau aktifitas kandidat melalui media sosial yang mereka miliki. Dari situ Anda bisa melihat kemampuannya berkomunikasi, hasil karya yang dibuat, keterampilan menulis, kemampuan bersosialisasi sampai sikap yang ditunjukkan dalam menanggapi informasi.
Temukan lewat platform freelancer terbaik
Menemukan pekerja freelance memang agak tricky, namun Anda bisa dengan mudah menyeleksi dan menemukan kandidat terbaik dengan bantuan platform freelance yang tepat. Di TopKarir, Anda dapat mengiklankan lowongan freelance yang dibutuhkan, dan menyeleksi kandidat lebih mudah. Kelebihannya, Anda bisa langsung memilih dan mewawancarai kandidat freelancer secara virtual, tanpa perlu repot mempersiapkan interview offline.
Temukan kandidat muda terbaik untuk bergabung di perusahaan Anda di TopKarir, hubungi kami di sini. Tips-tips karir lainnya seputar HR bisa Anda temukan di Ruang HR TopKarir.